Komisi Informasi Jawa Timur Kunjungi dan Evaluasi PPID Sidoarjo

            HUMAS PROTOKOL, Sidoarjo- Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan ketempat pelayanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Kabupaten Sidoarjo  Senin (25/3). Kunjungan ini dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari terselenggaranya Bimbingan Teknis tentang pelayanan permohonan informasi beberapa waktu lalu, selain itu juga untuk memberikan motivasi sekaligus untuk evaluasi sejauh mana Undang – Undang KIP diimplementasikan oleh PPID Kabupaten.

            Kedatangan kunjungan Komisi Informasi Jawa Timur ini disambut oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sidoarjo Drs. Y. Siswojo dengan didampingi oleh Kepala Sub Bagian Informasi dan Pemberitaan  Evi Rupitasari, SH serta Kepala Sub Bagian Pusat Pelayangan Pengaduan Masyarakat Drs. Edy Wiyanto di ruang Pusat Pengaduan dan Pelayanan Masyarakat Kabupaten Sidoarjo.

            Dari 38 Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Jawa Timur yang sudah membentuk PPID sebanyak 26 Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota yang belum ada PPID-nya bukan berarti tidak mau membentuk PPID tetapi rata- rata masih dalam proses pembentukan.

            Rombongan kunjungan Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Informasi  (KI) Provinsi Jawa Timur Joko Tetuko.  Dari hasil kunjungan ke beberapa Kabupaten/Kota masing – masing mempunyai catatan tersendiri, termasuk Kabupaten Sidoarjo.

            “Rata – rata Kabupaten/ Kota yang belum mempunyai Dinas Kominfo mengalami kesulitan dalam mengimplementasikan Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik,” jelas Tetuko.

            Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sidoarjo Drs. Y. Siswoyo memaparkan bahwa untuk PPID di Kabupaten Sidoarjo ini sudah terbentuk regulasi hukumnya, sudah ada struktur organisasinya, dan website PPID juga sudah ada, hanya saja kita mengalami kendala dibidang IT-nya.

            “Kesulitan PPID yang dialami oleh Kabupaten Sidoarjo selama ini karena dalam penggunaan IT masih belum ada tenaga ahli. IT-nya masih tergabung dalam Bagian Telematika,” ujar Siswoyo. (humas/en)

Leave a Reply

Your email address will not be published.